Hal Yang Harus Anda Ketahui Tentang Vagina
Vagina adalah organ reproduksi wanita yang dalam
bahasa Latin disebut juga vāgīna, yang berarti literalnya "selongsong"
atau "sarung pedang" adalah saluran berbentuk tabung yang
menghubungkan uterus ke alat kelamin bagian luar tubuh, vagina mememiliki
anatomi yang sangat kompleks.
Struktur Anatomi
Vagina
Vagina berasal dari pengembangan duktus Muller pada embrio. Vagina wanita merupakan suatu
saluran otot elastis yang memanjang dari leher rahim sampai ke vulva. Warna
vagina serta bagian dalam vulva adalah merah jambu kemerahan, dan vagina
menghubungkan vulva supervisial dengan leher rahim (serviks) dari uterus di
sebelah dalam. Vagina, yang terletak di belakang (posterior) uretra dan kandung
kemih, secara superior mencapai perineum dan secara posterior menuju leher
rahim; leher rahim dan vagina terhubung melalui sudut yang membelok, yaitu
sekitar 90 derajat.
Lapisan internal vagina terdiri dari epitel skuamosa berlapis. Di bawah
lapisan ini adalah lapisan otot polos, yang dapat membuat vagina kontraksi
selama hubungan seksual serta ketika melahirkan. Di bawah otot adalah lapisan jaringan ikat yang
disebut adventitia.
Cairan Vagina
Vagina selain sebagai organ reproduksi juga
sebagai tempat keluarnya darah kotor pada wanita (mentruasi). Cairan vagina
terutama berasal dari rahim, leher rahim, dan transudasi epitel vagina,
sedangkan kelenjar Bartholin juga mengeluarkan sedikit lubrikasi pada saat
rangsangan seksual.
Cara Merawat dan
Menjaga Vagina
Membersihkan Vagina
Pertama, bagian vagina yang perlu
dibersihkan hanyalah pada bagian vulva, termasuk labira mayora dan minora
(bibir vagina luar dan dalam, yang besar maupun yang kecil).
Bagian dalam vagina (mulai dari lubang hingga
masuk ke dalam tubuh) bisa membersihkan dirinya sendiri. Demikian keterangan
dari Jessica Shepherd, MD, pakar kebidanan dan kandungan dilansir University of
Illinois di Chicago.
Jangan mengutak-atik bagian dalam agar tak
merusak flora atau ekosistem pada vagina.
Kedua, vagina seharusnya memiliki
keasaman (pH) antara 3,5-4,5. Ini harus dijaga agar flora atau ekosistem yang
baik tetap hidup dan jamur serta bakteri jahat "ogah mampir".
Memberishkan Vagina Tidak Menggunakan Cairan
Yang Mengandung Alkohol
Ketiga, jangan membersihkan vagina terlalu
sering untuk menjaga keseimbangan di dalam vagina.
Membersihkan vagina dengan tangan adalah lebih
baik dibandingkan menggunakan loofah. Tekstur loofah bisa membuat luka.
Bersihkanlah vagina satu atau dua kali sehari itu sudah cukup.
Keempat, keringkan vagina dengan menggunakan
handuk yang bersih dan lembut. Jangan menggosok vagina, cukup tempelkan handuk
tersebut sampai area organ intim benar-benar kering.
Jaga area intim tetap kering dengan mengganti
panty liner atau celana dalam (pembalut) dua hingga tiga kali sehari dalam
kondisi normal.
Perhatikan arah membersihkan dubur setelah
buang air besar, jangan dari belakang ke depan. Jika Itu anda lakukan sama saja
telah menyebarkan kuman dari dubur ke vagina.
Didalam vagina ada bakteri jahat dan bakteri
yang baik, bakteri jahat bisa berupa jamur yang akan merusak ekosistem di dalam
vagina, namun bakteri yang baik akan menjaga Ph di dalam vagina.
Secara fisiologis vagina diciptakan bisa
merawat dirinya sendiri, tugas Anda cuma membersihkan sekresi cairan itu di
bagian vulva, menjaganya tidak lembab yang berlebihan, dan mempertahankan
keseimbangan pH-nya .
Fakta Unik Tentang Vagina
Yang Terjadi Pada
Vagina Saat Berhubungan Seks
Ketika berhubungan seks, bagian pada otak akan
membuat rangsangan, pembuluh darah juga akan melebar, dan darah mengalir dengan
kencang. Meningkatnya sirkulasi darah akan memicu sekresi vaginal, yaitu
pelumas alami (lubricant) akan keluar yang terdiri dari protein dan asam amino.
Hal ini membuat ribuan ujung saraf di daerah vagina yang paling sensitif akan
aktif. Dan fakta yang ada adalah Ada 8.000 ujung saraf di klitoris. Mr. P hanya
memiliki 4.000 jadi vagina tentunya lebih sensitif dibandingkan dengan Mr. P(
Penis ).
Klitoris
Klitoris Bisa Melebar
Klitoris memiliki 8000 saraf atau dua kali
lebih banyak dari syaraf yang dimiliki oleh penis. Saat wanita terangsang maka
klitoris mereka menjadi penuh dengan darah dan akan melebar. Ukurannya jelas
bervariasi dari wanita satu ke wanita lainnya, tapi tidak terlalu besar.
Klitoris Kecil Sulit Orgasme
Menurut studi yang dilakukan oleh Journal of
Sexual Medicine yang menggunakan MRI untuk mengukur sebanyak 30 klitoris
wanita, sebanyak sepuluh di antaranya mengaku kesulitan orgasme karena memiliki
klitoris yang jauh lebih kecil.
Sering Berhubungan
Seks Tidak Membuat Jadi Longgar
Secara alami vagina menjadi lebih longgar
ketika perempuan mengalami rangsangan seksual. Tetapi, setelah berhubungan seks,
ukuran dan bentuk vagina akan kembali normal seperti semula.
Kelembapan Vagina
PH Vagina yang normal adalah 3,8 hingga 4,5.
Kebanyakan pH anggur adalah sekitar 3,0 atau 4,0.
Selaput Dara
Wanita dilahirkan dengan selaput dara dengan
berbagai bentuk dan ukuran. Selaput dara adalah jaringan yang tidak mudah
ditembus atau robek yang dapat menyebabkan seks menjadi menyakitkan. Selaput dara
erat kaitannya dengan keperawanan, wanita yang masih perawan adalah selaput
daranya masih belum robek atau masih belum pernah melakukan hubungan intim.
Foreplay
Saat foreplay serviks atau mulut rahim akan terasa
lebih lembut atau melunak. Ketika tersentuh penis saat berhubungan intim,
saraf-saraf di sekitarnya akan mengirim sinyal rangsangan ke otak yang membuat wanita merasa bahagia
dan lebih senang.
Saat Orgasme
Ada sekitar sepuluh persen wanita akan
mengalami kontraksi pada otot dasar panggul selama orgasme. Hal ini akan mendorong
keluarnya beberapa tetes cairan bening dari uretra. Perlu untuk diketahuo
"ejakulasi wanita" bukan berarti mengeluarkan cairan kencing (urine).
Cairan bening mirip urine ini mengandung gula alami dan fosfatase asam prostat,
yaitu zat kimia yang juga ditemukan pada sperma (air mani).
Vagina Dapat Cocok / Menerima Semua Ukuran Penis
Sebagian besar vagina dapat menerima atau cocok
untuk semua bentuk dan ukuran penis. "Tetapi harus melalui gairah dan
pelumasan yang tepat, umumnya vagina dapat melonggar untuk bisa menyesuaikan
dengan berbagai ukuran penis," seperti dikutif dari dokter kandungan
Lauren Streicher yang dilansir Womenshealthmag.
Namun ada pengecualiannya juga. Terkadang,
penis terlihat atau terasa sangat besar untuk vagina seorang wanita. Ada alasan
besar mengapa bagian pria yang satu itu terlihat atau terasa sangat besar. Wanita
mungkin tidak terlalu terangsang. Jika seorang wanita tidak terangsang, sangat
mungkin penis tidak akan bisa masuk ke vagina dan bahkan bisa melukai organ
reproduksi wanita.
Sebelum melakukan hubungan seks sangat
disarankan untuk pasangan agar melakukan foreplay terlebih dahulu agar terjadi
pelumasan yang cuku di dalam vagina.
Cara Merapatkan Dan
Mengencangkan Vagina
Cara Merapatkan Dan Mengencangkan Vagina
setelah melahirkan memang banyak dicari oleh banyak wanita, memang sudah lumrah
apabila setelah melahirkan vagina akan mengalami perubahan bentuk. Namun ada
beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk merapatkan dan mengencangkan vagina. Cara Memuaskan Suami di Ranjang dengan Vagina yang kencang
Cara Merapatkan Vagina
dengan Melakukan Senam Kegel
Cara merapatkan Vagina secara alami yang
pertama adalah dengan melakukan senam kegel. Salah satu cara senam kegel adalah
melakukan kontraksi pada otot vagina (miss v), seperti menahan kencing selama 5
detik kemudian kendurkan. Ulangi latihan ini sebanyak 5 kali berturut – turut
dengan meningkatkan waktunya secara perlahan. Lakukanlah senam kegel secara
teratur, manfaat yang akan didapat adalah pulihnya elastisitas otot vagina,
mengencangkan otot vagina dan melancarkan peredaran darah di sekitar organ
intim. Banyak varian serta
jenis dari senam kegel bisa anda cari di
internet.
Cara Merapatkan Vagina
Dengan Menggunakan Ramuan dan Jamu Tradisional
Cara ini banyak dilakukan oleh para wanita zaman dahulu, dan sekarang masih
banyak dilakukan karena ramuan tersebut berbahan alami, menggunakan temulawak
misalnya.
0 komentar:
Posting Komentar